Tasikmalaya, (tvOne) Sebanayak 300 personel polisi dari Polresta Tasikmalaya dibantu anggota kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar mengamankan kedatangan pendukung sepak bola Persabaya atau Bonek di stasiun Tasikmalaya, Jumat (22/1) malam. "Kami sudah siagakan sekitar 300 personel Polisi tersebar di beberapa stasiun di Tasikmalaya, untuk menjaga keamanan dari kedataangannya Bonek menggunakan kereta," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Aries Syarif, di stasiun Tasikmalaya. Ia menjelaskan, seluruh personel kepolisian disiagakan di stasiun Ciawi, Rajapolah termasuk Tasikmalaya untuk mengantisipasi terjadinya aksi kericuhan yang mengganggu ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kata dia, jajaran kepolisian terus melakukan pemantauan yang difokuskan di stasiun, hingga kereta api yang ditumpangi Bonek melewati kawasan hukum Polresta Tasikmalaya. "Untuk sementara di Tasikmalaya situasi harus kondusif dan mudah-mudahan terus aman sampai tujuan di Bandung," katanya. Now that we've covered those aspects of berita indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Sementara itu pengamanan stasiun di wilayah Tasikmalaya akan terus digelar hingga para Bonek yang direncanakan pulang kembali ke Jawa Timur pada Minggu (24/1) dengan menggunakan transfortas massal yang sama tetap aman dan kondusif. Kata Kapolresta, sebelum para Bonek kembali, jajaran kepolisian terus disiagkan di stasiun, termasuk melakukan himbauan kepada masyarakat disekitar stasiun agar tidak terpancing apabila ada tindakan dan perilaku yang memicu terganggunya ketertiban umum. "Kerjasamanya dengan masyarakat, termasuk warung-warung untuk sementara ditutup, dan para Bonek diharapkan dapat menjaga situasi ketertiban dan keamanan," katanya. Kedatangan Bonek yang dijadawalkan tiba di stasiun Tasikmalaya sekitar pukul 18.00 mengalami kerlambatan yang sampai di Tasikmalaya sekitar pukul 22.30 WIB. Kedatangan mereka yang memadati seluruh delapan rangkaian gerbong hingga ke atap kereta api Pasundan yang diberangkatkan dari Surabaya menuju Kiaracondong Bandung. Mereka yang akan menyaksikan pertandingan antar Perebaya dan Persib di Bandung, berhenti di stasiun Tasikmalaya sekitar 3 menit tidak menimbulkan gangguan kenyamanan dan keamanan masyarakat. "Untuk antisipasi adanya gangguan, kami sudah disiapkan, tapi kedatangan mereka tetap aman kondusif mudah-mudahan hingga nanti pulangnya," katanya.
Sementara itu pengamanan stasiun di wilayah Tasikmalaya akan terus digelar hingga para Bonek yang direncanakan pulang kembali ke Jawa Timur pada Minggu (24/1) dengan menggunakan transfortas massal yang sama tetap aman dan kondusif. Kata Kapolresta, sebelum para Bonek kembali, jajaran kepolisian terus disiagkan di stasiun, termasuk melakukan himbauan kepada masyarakat disekitar stasiun agar tidak terpancing apabila ada tindakan dan perilaku yang memicu terganggunya ketertiban umum. "Kerjasamanya dengan masyarakat, termasuk warung-warung untuk sementara ditutup, dan para Bonek diharapkan dapat menjaga situasi ketertiban dan keamanan," katanya. Kedatangan Bonek yang dijadawalkan tiba di stasiun Tasikmalaya sekitar pukul 18.00 mengalami kerlambatan yang sampai di Tasikmalaya sekitar pukul 22.30 WIB. Kedatangan mereka yang memadati seluruh delapan rangkaian gerbong hingga ke atap kereta api Pasundan yang diberangkatkan dari Surabaya menuju Kiaracondong Bandung. Mereka yang akan menyaksikan pertandingan antar Perebaya dan Persib di Bandung, berhenti di stasiun Tasikmalaya sekitar 3 menit tidak menimbulkan gangguan kenyamanan dan keamanan masyarakat. "Untuk antisipasi adanya gangguan, kami sudah disiapkan, tapi kedatangan mereka tetap aman kondusif mudah-mudahan hingga nanti pulangnya," katanya.
No comments:
Post a Comment