Jakarta, (tvOne) Jumlah penumpang kereta api dari Jakarta ke berbagai daerah di Pulau Jawa selama liburan Natal 2009 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 10 persen. "Kenaikannya saya perkirakan mencapai 10 persen," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daops I Sugeng Priyono di Jakarta, Kamis. Pada H-2 Natal 2008, lanjut Sugeng, jumlah penumpang menggunakan kereta api mencapai 30.796 penumpang. Sementara pada H-2 liburan Natal 2009, jumlah penumpang mencapai 33.120 penumpang. "Untuk hari ini saja (H-1), saya prediksi jumlahnya lebih di atas 33 ribu penumpang," ujarnya. It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of berita indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.
Sejak 17 Desember lalu, lanjut Sugeng, PT KA mulai menambahkan rangkaian gerbong pada tiap kereta api yang diberangkatkan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang agar semua bisa terangkut. "Skenario antisipasi `membludaknya` penumpang yang ke Jateng dan Jatim, sejak 17 Desember lalu seluruh rangkaian KA Reguler ditambah," tandasnya. Sugeng Priyono melanjutkan, PT Kereta Api Daops I juga menyiapkan dua kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menghadapi liburan Natal. PT KA juga memaksimalkan rangkaian kereta api agar jumlah penumpang yang diangkut juga bertambah. "Hari ini akan diberangkatkan KA tambahan tujuan Solo nanti malam Argo Lawu. Nanti malam juga ada KA Parahyangan jurusan Bandung," kata Sugeng. Sugeng menambahkan, jika dimungkinkan juga akan diberangkatkan KA tambahan Cirebon Express. Namun, lanjutnya, penambahan gerbong itu akan dilakukan jika ada permintaan karena jumlah penumpang meningkat. "Jika dimungkinkan, Cirebon Express akan ada tambahan kalau memang ke Cirebon ada permintaan banyak akan kita maksimalkan," imbuhnya. PT KA juga memberlakukan penambahan gerbong pada setiap kereta. Rata-rata tiap kereta akan ditambahkan satu gerbong agar jumlah penumpang bisa makin bertambah. "Rangkaiannya dimaksimalkan maksimum daya tarik lokomotif. Rata-rata hampir setiap KA ada penambahan 1 gerbong,"lanjutnya. Dengan ditambahnya gerbong, tiap kereta eksekutif bisa menambah penumpang 50 orang, bisnis tambah 75 dan ekonomi ada tambahan kapsitas 150 orang. (Ant)
Sejak 17 Desember lalu, lanjut Sugeng, PT KA mulai menambahkan rangkaian gerbong pada tiap kereta api yang diberangkatkan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang agar semua bisa terangkut. "Skenario antisipasi `membludaknya` penumpang yang ke Jateng dan Jatim, sejak 17 Desember lalu seluruh rangkaian KA Reguler ditambah," tandasnya. Sugeng Priyono melanjutkan, PT Kereta Api Daops I juga menyiapkan dua kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menghadapi liburan Natal. PT KA juga memaksimalkan rangkaian kereta api agar jumlah penumpang yang diangkut juga bertambah. "Hari ini akan diberangkatkan KA tambahan tujuan Solo nanti malam Argo Lawu. Nanti malam juga ada KA Parahyangan jurusan Bandung," kata Sugeng. Sugeng menambahkan, jika dimungkinkan juga akan diberangkatkan KA tambahan Cirebon Express. Namun, lanjutnya, penambahan gerbong itu akan dilakukan jika ada permintaan karena jumlah penumpang meningkat. "Jika dimungkinkan, Cirebon Express akan ada tambahan kalau memang ke Cirebon ada permintaan banyak akan kita maksimalkan," imbuhnya. PT KA juga memberlakukan penambahan gerbong pada setiap kereta. Rata-rata tiap kereta akan ditambahkan satu gerbong agar jumlah penumpang bisa makin bertambah. "Rangkaiannya dimaksimalkan maksimum daya tarik lokomotif. Rata-rata hampir setiap KA ada penambahan 1 gerbong,"lanjutnya. Dengan ditambahnya gerbong, tiap kereta eksekutif bisa menambah penumpang 50 orang, bisnis tambah 75 dan ekonomi ada tambahan kapsitas 150 orang. (Ant)
No comments:
Post a Comment